Pesatnya kemajuan teknologi membawa dampak besar bagi semua bidang kehidupan, termasuk dalam urusan jual-beli. Banyak usaha baru yang lahir dengan basis digital. Kebanyakan usaha tersebut tidak memiliki toko fisik.
Pasalnya, tren belanja online juga semakin diminati, hal ini turut mempercepat proses digitalisasi bisnis. Semakin populernya e-commerce, menjadi alasan kuat kamu perlu memulai bisnis secara online. Setidaknya, mulailah alihkan penjualan toko offline-mu secara online.
Menurut Nasdaq pada tahun 2040, sebesar 95% kegiatan belanja konsumen akan dilakukan secara online. Berdasarkan data Statista pada tahun 2021 lalu, jumlah pelanggan yang berbelanja secara online telah mencapai lebih dari 2 miliar orang di seluruh dunia.
Kondisi tersebut membuat banyak pelaku usaha mulai melakukan digitalisasi untuk bersaing dalam pasar. Tak bisa dipungkiri bahwa banyak juga toko fisik yang ditutup dan mengalihkan seluruh penjualan secara online.
Biaya untuk toko fisik sendiri jadi bisa digunakan untuk kepentingan promosi bisnis online. Lantas, apa itu digitalisasi bisnis dan bagaimana prosesnya?
Menurut Pagero, digitalisasi adalah transformasi dari model bisnis untuk menggunakan proses digital daripada konvensional.
Misalnya, perusahaan yang memutuskan untuk mengubah penanganan dan pemrosesan semua dokumen keuangan menjadi digital akan dianggap digitalisasi.
Digitalisasi bisnis adalah integrasi teknologi yang mengubah cara bisnis beroperasi di berbagai bidang, layanan, dan saluran pemasaran dengan pelanggan dan pemangku kepentingan lainnya.
Transformasi digital tidak hanya berdampak pada interaksi dan transaksi pelanggan, tetapi juga mengubah operasi bisnis.
Karena model kerja hibrida semakin menjadi kebiasaan, bisnis harus beradaptasi sehingga karyawan dapat bekerja dan berkolaborasi secara efisien.
Dapat disimpulkan bahwa digitalisasi bisnis artinya mengintegrasikan teknologi dalam seluruh kegiatan bisnis. Mulai dari urusan administrasi, keuangan, kepegawaian, hingga pemasaran dan penjualan.
Dilansir dari Rolson Infotech, digitalisasi bisnis meningkatkan efisiensi proses, konsistensi, dan kualitas bisnis. Ketiga hal tersebut bisa memberikan banyak peningkatan bagi bisnis, di antaranya:
Penerapan teknologi digital membuat alur kerja menjadi efisien dan ada lebih sedikit kesalahan manusia. Semua kegiatan bisnis dijalankan dengan lebih efisien. Alur kerja yang efisien ini memungkinkan bisnis mengurangi biaya operasional.
Transformasi digital bagi bisnis memiliki berbagai manfaat yang amat penting. Apa saja manfaatnya? Simak penjelasan berikut, ya!
Bisnis konvensional membutuhkan biaya sewa toko atau gedung kantor, biaya listrik, dan biaya pembelian alat tulis kantor. Proses penjualannya juga memakan biaya besar sebab membutuhkan pembukaan toko cabang hingga sewa lapak.
Berbeda dengan bisnis digital yang tidak menggunakan kantor fisik, namun menggunakan kantor virtual. Kamu tak perlu mengeluarkan biaya sewa yang tinggi atau biaya untuk listrik. Untuk urusan penjualan juga, kamu tak lagi membutuhkan toko fisik karena semuanya serba online.
Seluruh biaya yang dikeluarkan untuk sewa toko bisa kamu alihkan untuk membangun bisnismu menjadi lebih modern. Kamu juga bisa menggunakannya untuk meningkatkan promosi produkmu.
Melalui promosi, maka akan lebih banyak orang yang mengetahui bisnis kamu. Itu artinya, potensi keuntungan yang kamu peroleh akan semakin besar.
Sistem kerja berbasis online memungkinkanmu berbagi dokumen dan pekerjaan apa pun dalam jaringan internet. Untuk urusan promosi dan penjualan pun bisa kamu lakukan secepat kilat.
Kamu tidak perlu mengantarkan satu dokumen ke divisi lain, atau menjualkan produk secara door to door. Dengan memanfaatkan sistem cloud, semua berkas bisa diteruskan dengan cepat ke orang lain sesuai kebutuhan.
Untuk urusan penjualan juga, kamu hanya perlu memantau toko online-mu dan menerima serta memproses pesanan secara virtual. Bahkan, untuk pengiriman barang, kamu tak perlu keluar rumah. Ini karena kurir yang akan datang menjemput paketmu.
Dengan begitu, kamu bisa menghemat banyak waktu dalam mengelola bisnis. Kamu pun dapat memanfaatkan waktu yang ada untuk hal berguna lainnya.
Digitalisasi bisnis tak hanya menguntungkan pebisnis, tetapi juga memudahkan pelanggan. Keluar rumah untuk memenuhi kebutuhan akan sangat merepotkan, apalagi bagi pelanggan yang mempunyai banyak kesibukan.
Digitalisasi bisnis bisa membuat pelangganmu dapat mencari dan membeli produkmu kapanpun dan darimana pun. Kemudahan ini tentu didukung dengan kehadiran e-commerce dan aplikasi pemesanan makanan online.
Setelah mengenal manfaat dari digitalisasi bagi bisnis, tentunya kamu semakin tertarik untuk mulai melakukan transformasi digital untuk bisnismu. Berikut ini Langkah-langkah transformasi digital, yaitu:
Transformasi bisnis digital memang menjadi tantangan tersendiri. Sebab, suka tidak suka semua bisnis harus mulai beralih pada model digital ini. Persaingan akan semakin ketat dan tren belanja online konsumen juga akan terus meningkat.