Halo Gaes, ketemu lagi di artikel terbaru dari kita. Kali ini kita akan membahas seputar SEO.
Dalam dunia SEO, ada banyak faktor yang perlu diperhatikan agar website bisa naik peringkat di SERP atau hasil pencarian dengan cepat. Untuk memudahkan praktiknya, SEO dibagi menjadi dua jenis, yaitu SEO on page dan SEO off page. Di artikel ini, kami akan membahas mengenai apa itu on page SEO dan bagaimana cara optimasinya.
SEO on page adalah praktik optimasi SEO yang dilakukan pada konten yang diterbitkan. Cara optimasi on page SEO fokus pada faktor-faktor yang ada dalam konten. Secara sederhana, on page SEO dapat diartikan sebagai langkah optimasi meningkatkan kualitas konten agar mudah dibaca dan dipahami pembaca website atau blog.
Tidak hanya itu, cara optimasi on page SEO yang baik juga akan memudahkan mesin pencari untuk memahami konteks konten dan relevansi website Anda dengan kata kunci yang dicari.
Berikut ini 7 strategi optimasi SEO on page yang bisa Anda lakukan. Semua hal sederhana ini jika Anda perhatikan dan mulai praktikkan, maka anda akan merasakan dampaknya. Mulai dari memperbaiki permalink menjadi sederhana hingga mengganti pengaturan link menjadi open in new tab. Apa saja langkah-langkahnya? Simak penjelasannya di bawah ini!
Permalink sederhana merupakan salah satu indikator utama cara optimasi on page SEO. Permalink yang sederhana akan memudahkan mesin pencari untuk mengenali topik yang Anda bahas. Idealnya permalink cukup mengandung focus keyword yang Anda targetkan saja.
Misalnya, Anda menargetkan kata kunci jam tangan pria. Permalink yang ideal untuk konten tersebut adalah seperti ini:
www.websiteanda.com/jam-tangan-pria
Sayangnya, WordPress secara default membuat permalink Anda seperti ini:
www.websiteanda.com/2019/05/judulartikel
Jadi Anda perlu mengubahnya secara mandiri. Tenang, cara mengubah struktur permalink ini cukup mudah. Anda hanya perlu membuka dashboard WordPress lalu klik Settings > Permalink. Setelah itu, pilih struktur permalink Post Name dan klik Save.
Selesai! Kini struktur permalink website Anda sudah jadi sederhana dan lebih mudah dikenali oleh mbah Google.
Ketika orang-orang mencari sebuah kata kunci di Google, mereka hanya bisa melihat judul dan deskripsi singkat konten Anda di hasil pencarian. Jadi Anda perlu membuat judul semenarik mungkin agar orang langsung tertarik membaca konten Anda.
Anda bisa menambahkan angka atau kata sifat untuk membuat judul artikel yang menarik. Menurut Content Marketing Institute, judul dengan angka menghasilkan performa 45 persen lebih baik dibanding judul tanpa angka. Sebagai contoh:
Walaupun begitu, tidak semua konten Anda cocok untuk menggunakan angka pada judulnya. Tentu Anda tidak harus saklek selalu menggunakan angka dalam judul. Ada banyak kok variasi judul lainnya yang juga bisa menarik perhatian pembaca dalam cara optimasi on page SEO.
Konten yang berisi teks saja tentu sangat membosankan bagi pembaca. Selain membosankan, konten tanpa media visual apa pun juga akan melelahkan untuk dibaca. Jadi pastikan untuk menambahkan setidaknya satu atau dua gambar pada setiap konten Anda.
Lebih baik lagi jika Anda menambahkan media visual seperti video. Menurut Vidyard, artikel dengan video punya kesempatan 53 kali lebih besar untuk muncul di halaman pertama hasil pencarian Google dibanding artikel tanpa video.
Di poin ketiga cara optimasi on page SEO, kami merekomendasikan untuk menambahkan gambar di konten Anda. Agar gambar yang Anda tambahkan bisa meningkatkan kualitas SEO on page, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan.
Pertama, jangan lupa untuk optimasi gambar yang Anda tambahkan. Maksudnya, pastikan ukuran gambar tidak terlalu besar. Gambar berukuran besar hanya akan memperlambat loading website. Oleh karena itu, Anda perlu memperkecil ukuran gambar. Setidaknya ukuran satu gambar tidak lebih dari 100KB.
Anda bisa memanfaatkan layanan kompres gambar seperti TinyPNG, ILoveIMG, Trimage, Kraken, dan OptiPNG. Layanan-layanan tersebut akan membantu Anda mengecilkan ukuran gambar tanpa mengurangi kualitasnya.
Kedua, berikan nama file sesuai dengan focus keyword yang Anda targetkan. Nama file yang sesuai dengan focus keyword bisa membantu gambar tersebut untuk muncul di Google Image Search.
Ketiga, ubah alt text sesuai focus keyword. Alt text atau alternative text berfungsi untuk membantu Google mengidentifikasi topik yang Anda bahas di konten. Selain itu, alt text yang tepat juga memudahkan gambar untuk muncul di hasil pencarian gambar.
Untuk mengubah alt text, klik gambar kemudian di samping kanan Anda akan melihat pengaturan seperti ini. Ubah alt text sesuai focus keyword yang Anda targetkan. Jika ada beberapa gambar di sebuah konten, Anda bisa memodifikasi alt text dengan keyword turunan atau LSI-nya.
Cara optimasi on page SEO berikutnya, Anda harus memudahkan pembaca dalam membaca konten. Anda perlu membuat struktur konten yang jelas dan mudah dipahami. Salah satu cara membuat struktur konten yang mudah dipahami adalah dengan memanfaatkan heading dan subheading.
Heading dan subheading berfungsi untuk memecah artikel Anda menjadi beberapa bagian. Sederhananya, heading dan subheading adalah bab dan subbab seperti di buku. Dengan adanya heading dan subheading, pembaca akan lebih mudah menemukan poin-poin penting yang mereka butuhkan.
Selain itu, heading dan subheading juga membantu mesin pencari untuk memahami konten Anda. Heading memudahkan search engine bot untuk melakukan crawling di konten dan melihatnya sebagai pokok bahasan konten.
WordPress menyediakan Heading 1 sampai Heading 6. Heading 1 biasanya sudah otomatis digunakan judul. Jadi yang bisa Anda manfaatkan selanjutnya adalah Heading 2 sampai Heading 6. Namun, biasanya Anda hanya memerlukan sampai Heading 4. Di setiap heading tersebut, sebaiknya masukkan focus keyword atau turunannya.
Selain judul, paragraf pertama juga harus memberikan kesan pertama yang baik pada pembaca. Anda harus to the point mengenai apa yang akan Anda sampaikan di konten tersebut. Jadi sebaiknya, letakkan focus keyword di 100 kata pertama jika memungkinkan.
Walaupun begitu, tidak semua focus keyword cocok untuk diletakkan pada 100 kata pertama. Jika memang tidak memungkinkan, Anda tidak perlu memaksakan untuk meletakkan focus keyword di paragraf pertama. Dengan catatan, Anda membuat paragraf pertama yang menarik dan jelas sehingga pembaca langsung tahu apa yang akan Anda bahas di artikel tersebut.
Yang dimaksud dengan tema responsif adalah tema yang kompatibel dengan perangkat apa pun. Baik dibuka di perangkat desktop, tablet, maupun perangkat mobile, website Anda tetap berjalan dengan baik dan responsif.
Sayangnya tidak semua tema WordPress responsif. Jadi Anda harus teliti sebelum memilih tema WordPress SEO friendly untuk website Anda. Pastikan tema yang Anda pilih responsif di semua perangkat, terutama perangkat mobile.
Terlebih lagi, Google kini telah menerapkan cara optimasi on page SEO dengan mobile first indexing yang menuntut pemilik website untuk membuat website yang mobile friendly. Dengan Google Mobile First Index, kini Google menilai performa website melalui website versi mobile. Jika website versi mobile Anda menghasilkan performa yang buruk, kemungkinan besar akan berpengaruh buruk pada kualitas SEO website keseluruhan.
Melakukan cara optimasi on page SEO adalah salah satu solusi terbaik untuk cara meningkatkan traffic blog Anda. Optimasi on page SEO juga bukanlah hal sulit. Dengan menerapkan 15 langkah di atas, Anda sudah meningkatkan kualitas on page SEO dengan baik.